Chapter 49

1063 Kata

Nina membuka pintu lebar nan tinggi berwarna putih itu perlahan, Rumah jion tidak biasanya sepi sekali seperti ini bahkan seperti tak berpenghuni. Nina celingukan mencari siapapun yang dapat dia temui namun nihil tak satupun orang terlihat di sana. Dengan menggendong aaron nina berjalan ke lantai dua berharap ia dapat menemui fathir namun hasilnya tetap saja, Rumah ini kosong, Aaron mencengkeram baju nina dengan kuat sembari menyembunyikan kepalanya. Nina mengusap kepala Aaron. “Dimana yang lain kenapa sepi sekali?” Guman nina lalu kembali turun ke lantai bawah. “Ini sudah malam seharusnya mereka ada di rumah, apa mungkin yang lain ada di rumah yang satunya lagi?” Ucap nina di depan Aaron, bayi itu hanya menatapnya bingung. Nina menghela nafas lalu meraih gagang telfon untuk menghubung

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN