Segala persiapan untuk menjalani masa puasanya sudah selesai. Kini Nina menatap peti besar di depannya ini. Tak ada pilihan lain. Nina harus mengorbankan 10 tahunnya agar dia bisa melihat Aaron dewasa nanti. Menghela nafas untuk yang kesekian kalinya Nina masuk dan berbaring. Fathir berdiri di samping peti Nina. "Percayalah padaku ini tidak akan lama" Fathir mengusap wajah nina. "Tunggu aku 10 tahun lagi. Ingat jangan mencari wanita lain atau aku sendiri yang akan membunuhmu nanti dan jaga Aaron saat aku tidak ada" "Aku tidak akan berpaling darimu. Sampai ratusan tahun pun aku akan tetap menunggu mu" "Sampai aku terlahir kembali apa aku akan masih mengingatmu?'" tanya Nina. "Kamu akan selalu mengingatku. Kamu di ciptakan hanya untukku. Jadi apa kamu siap memulai puasanya?" nina meng