Shana menarik lengan Alshad, tak peduli mereka jadi pusat perhatian orang. Perasaan Shana sangat kesal, karena ucapan dua wanita sok kaya tadi.
"Mau lanjut jalan-jalan di mall, atau mau pulang?" Alshad bertanya pada Shana.
"Pulang! Mood ku jelek, tidak selera lagi jalan-jalan. Hih, kok bisa sih Om punya teman seperti itu. Atau mungkin mantan Om ya!?"
"Bukan mantan. Murni hanya teman. Lebih tepatnya hanya kenal saja. Mereka temannya temanku." Alshad menjelaskan tentang hubungannya dengan dua orang wanita tadi.
"Sombong! Baru juga jadi staf perusahaan, gayanya sudah seperti selebgram. Itu barang yang dipakai asli atau KW. Kalau asli pasti hasil korupsi." Shana menggerutu dengan emosi.
"Tidak boleh curiga begitu, Sayang."
"Aku keselek tahu! Keselek diva kw! Mereka merasa paling sem
