PART. 114 SELINGKUH MATA

2202 Kata

Fani dan Zia bingung sendiri, karena cowok yang mereka temui semuanya ganteng. Ada yang mata biru. Ada yang mata hitam. Ada yang rambut pirang. Ada yang rambut merah. Ada yang rambut coklat. Ada yang rambut hitam. Akhirnya kedua bocah itu duduk. "Bagaimana ini, Acil Fani. Zia jadi bingung deh. Semuanya ganteng dan baik." "Iya, aku juga bingung, Zia. Kita harus pilih yang mana." Zia terkikik. "Zia pikir, lakau jelek semua pasti kita akan bingung memilih yang mana. Tapi ternyata, ganteng semua juga bingung memilih yang mana. Coba kita perhatikan saja, Acil Ara dan Acil Kia ngobrol sama siapa." Zia dan Fani mencari-cari Ara dan Kia dengan tatapan matanya. "Itu Acil Kia dan Acil Ara. Ngobrol dengan paman-paman kita. Aduh, lakau ngobrolnya sama keluarga dekat serindi, bagainama mau dapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN