Di mini market, Shana memborong ice cream, sedang Zia dan Ara membeli beberapa bungkus Snack. Zia sebenarnya sangat ingin ice cream, tapi ia sadar, baru sembuh dari sakit. Sehingga Zia memilih menahan diri saat semua orang menikmati ice cream. Elia merasa kasihan pada putrinya. "Ini cicipi sedikit saja ya, Sayang." Eli menyodorkan sendok ice cream ke mulut putrinya. Mata Zia berbinar. Mulutnya langsung menerima suapan ice cream dari Amma nya. "Masya Allah, Alhamdulillah. Terima kasih, Amma." Zia senang sekali karena bisa mencicipi ice cream meski hanya satu sendok saja. "Mencicipi saja ya, Sayang. Zia baru sembuh dari sakit." "Iya, Amma. Tidak apa-apa. Itu sudah cukup kok. Zia sudah senang walau cuma mencicipi saja." "Terima kasih, karena Zia mau mengerti. Ini untuk kebaikan Zia