Fabio ragu untuk mengetuk pintu kamar mamanya. Tapi dia memang harus tahu di mana Scarla berada. Dengan memberanikan diri, Fabio mengulurkan tangan mengetuk perlahan pintu yang telah tertutup rapat. Tok tok tok Menunggu beberapa saat hingga terdengar langkah kaki yang mendekat, disertai dengan terbukanya pintu kamar. Daisy menatap putranya dengan kening mengernyit. "Ma." "Ada apa?" "Maaf malam-malam ganggu istirahat mama. Aku hanya ingin bertanya, apakah mama tahu di mana Scarla?" Daisy tersenyum sinis. "Kau cari juga rupanya kalau dia tidak ada " "Ma. jangan begitu. Scarla tetap istriku. Aku sudah mencoba menghubungi tapi gagal. Nomornya tidak aktif. Itulah kenapa aku tanya pada mama. Mungkin saja dia ada pamit sama mama karena Scarla sama sekali tidak mengabariku bahwa dia akan