88. Ketahuan Malika

1010 Kata

Usai meeting, Fabio mendekati Scrala. “Capek?” tanyanya penuh perhatian. “Sedikit.” “Mau ke ruanganku dulu?” "Ngapain?” “Melepas penat dan lelah," jawab Fabio sembari mengerlingkan sebelah matanya genit. Mata Scarla melotot. “Jangan macam-macam. Ini di kantor," protes Scarla mengingatkan agar Fabio tahu tempat. “Loh, aku ngapain, sayang.” Mata Scarla makin mendelik judes dan Fabio malah terkekeh. Malika melirik kedekatan keduanya dan semakin yakin jika hubungan yang terjalin di antara Scarla dengan Fabio memang serapat itu. Lebih-lebih saat Fabian juga memperlakukan Scarla dengan sangat baik. Sungguh membuat Malika makin penasaran dengan misteri kehidupan Scarla yang belum terpecahkan. “Scarla!” panggilan itu berasal dari Johan Limantara. “Iya, Pa," jawab Scarla refleks saja samp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN