Memasuki usia kehamilan minggu ke tiga puluh sembilan. Seharusnya waktu-waktu ini adalah saatnya Scarla melahirkan. Jika dari jadwal yang diprediksikan oleh dokter, selama satu atau dua hari ini Scarla akan melahirkan tapi telah lewat dari yang dijadwalkan wanita itu belum juga ada tanda-tanda untuk melahirkan bayinya.
Belum ada rasa mulas yang dirasakan Scarla hanya punggungnya saja yang terasa pegal sekali karena perutnya yang semakin membesar.
Fabio dengan penuh kasih sayang memijit kaki istrinya.
“Sayang, apa kita ke dokter saja ya? Ini seharusnya sudah waktunya kamu melahirkan.”
“Tapi aku inginnya melahirkan secara normal, Uncle.”
“Aku tidak masalah kamu mau melahirkan normal atau sesar. Yang penting kamu dan bayi kita selamat dan sehat tanpa kurang satu apapun juga.”
Baru juga
