Beberapa kali Bram melirik Padma, wajah wanita itu terlihat merenggut saat melihat padanya dan seolah tidak peduli dengannya, berbanding terbalik dengan anak-anaknya yang semua keperluan mereka di perhatikan. Padahal saat bangun pagi tadi dia begitu senang karena merasa terpuaskan, tapi begitu melihat tatapan tajam dari mata Padma yang bengkak juga sembab membuatnya Bram merasa heran, apa yang membuat Padma menangis dan berwajah seperti itu? Dengan usaha dan bujukan yang keras, Bram akhirnya bisa membujuk Padma untuk mengatakan kenapa dia menangis. Dan Bram hanya bisa diam mendengarkan kemarahan dan tatapan benci dari Padma. Salahkan mulutnya yang tidak bisa di kontrol saat tidur, menyebut nama wanita lain setelah puas meneguk surga dunia bersama sang istri. Berkali-kali dia memi

