bab 89

1730 Kata

Walaupun sikap Bram pada Padma semakin berubah menjadi lebih baik, tapi wanita itu tidak begitu saja percaya. “Aku akan pulang terlambat hari ini,” ujar Bram sambil mencium kening Padma, “Aku mencintaimu.” “Ehm,” Padma menjawab dengan berdehem saja, dia sebenarnya agak aneh setiap Bram mengatakan aku mencintaimu. Bukan tipikal Bram yang Padma kenal, yang biasanya acuh tak acuh terkadang abai menjadi romantis dan sedikit ... Berlebihan. “Kau jadi pergi ke rumah sakit menjenguk Puspa?” tanya Bram. “Jadi,” sahut Padma, “Apa kau juga akan ke sana Bram?” “Mungkin aku akan mampir sebentar, aku tidak bisa terlalu lama ada di sana karena ada rapat penting juga ada pertemuan dengan beberapa klien perusahaan,” sahut Bram. Padma hanya menganggukkan kepalanya mengerti akan kesibukan Bram akhir-

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN