Klek! Puspa melihat ke arah pintu kamar yang terbuka, melihat Avin keluar dan kemudian menutup pintu dengan pelan. “Mereka sudah tidur?” tanya Puspa dan Avin hanya menganggukkan kepalanya. Kemudian Avin mengeluarkan sebuah amplop dan menyerahkannya pada Puspa, “Ini uang untuk membawa kontrol Azzam ke rumah sakit nanti, juga uang belanja untuk keperluan kalian sehari-hari.” Puspa menerima dengan wajah yang tertunduk sambil memandang amplop pemberian Avin, “Terima kasih Bang.” Avin kembali menganggukkan kepalanya pelan, “Abang ngak bisa antar Azzam kontrol ke rumah sakit nanti, karena ada jadwal mengantar barang ke luar kota.” “Tidak apa-apa Bang, nanti aku bisa naik kendaraan online pergi ke rumah sakit,” sahut Puspa. “Kalau begitu Abang pulang dulu, ini sudah terlalu malam bu

