Bab 81

1239 Kata

Padma dan Bram berjalan beriringan di lorong rumah sakit, tak menunggu sampai besok. Dan Avin terkejut melihat kehadiran dua orang itu, matanya yang sempat terpejam sesaat di paksa untuk terbuka. “Di mana Puspa?” tanya Padma dengan suara pelan, ketika melihat Fani dan Azzam tertidur di samping Avin. Avin menunjuk ke arah ruang yang di batasi kaca dan pandangan Padma langsung melihat telunjuk Avin mengarah begitu juga dengan Bram yang langsung berdiri dengan wajah yang terpaku. Sementara Padma langsung terkesiap tak percaya begitu melihat keadaan Puspa yang terbaring lemah dengan selang oksigen di hidungnya serta tubuhnya yang kurus. “Seberapa parah?” gumam Padma. “Belum tahu, mereka akan melakukan enskofedi lambung besok untuk mengetahui seberapa banyak luka di lambungnya,” sah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN