"Ann." Anne menoleh mendengar suara yang sangat familiar di telinganya. "Kak Valent?" Diperhatikannya Valent yang sendirian tanpa ditemani Alexa. "Kakak sendirian? Dimana Alexa?" tanyanya. Sementara Sean terlihat waspada. "Tidak, dia sedang tidak enak badan," jawab Valent dengan melempar senyuman dan mengabaikan Sean yang menatapnya penuh kewaspadaan. Bahkan ia dapat melihat, Sean mengeratkan rangkulannya di pinggang Anne. Sebenarnya bukan karena itu, melainkan Alexa yang kini mengasingkan diri. Ia malu jika bertemu teman-teman lamanya dan mengejeknya pasal skandal yang pernah ia ciptakan. "Oh … semoga ia segera sembuh." "Sayang, aku haus. Antar aku mengambil minum," pinta Sean dengan nada sedikit manja. Ia sengaja, meski Valent telah mengaku kalah, tetap saja ia tak bisa percaya den