Episode 59

2235 Kata

Awan hitam perlahan menggeser birunya langit di siang hari. Tanpa seorangpun yang tau, tiba-tiba saja rintik hujan mulai membasahi bumi. Udara lembab dan suara gemericik air menemani siang itu dan Bagas dengan setia memperhatikan setiap tetes air yang jatuh membasahi bumi. Ia tidak bisa melihat dengan jelas satu persatu bulir air hujan, hanya saja ia bisa merasakan basah di wajahnya meski bukan air hujan yang membasahinya.  Dinding pertahanan yang dibuatnya sedemikian kuat dan kokoh, pada akhirnya roboh. Bagas tidak dapat menutupi kerapuhan hatinya.  Kenyataan pahit dari sebuah pengakuan yang ditutupi Indah selama bertahun-tahun lamanya begitu menyakiti hatinya, bahkan nyaris membunuh rasa yang masih tersisa di hati Bagas. Pengkhianatan yang selama ini ia sematkan hanya untuk Ayah dan ju

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN