Warning 21+ Rintihan kecil yang terdengar samar dari deru nafas Titan, membuat Bagas tersenyum lega. Bagas mendapatkan Titan seutuhnya, dalam keadaan belum terjamah oleh siapapun. Termasuk Barry. "Barry, kurang ajar!" Gumam pelan, seraya mengangkat tubuhnya dari atas tubuh Titan. Perlahan Bagas mencium kening, turun ke mata, lalu ke bibir. Bagas berlama-lama mencium bagian favoritnya. "Cantik dan indah." Puji Bagas dengan posisi masih berada di atas tubuh Titan. Bagas tidak bergeming, ia justru menikmati pemandangan indah yang terpampang nyata di hadapannya. Pemandangan Indah yang tidak pernah Bagas duga sebelumnya, bahkan lebih indah dari yang ia pikirkan selama ini. Dibalik pakaian longgar dan kebesaran yang dulu sering Titan gunakan, rupanya tersembunyi lekuk tubuh indah, mulus d
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


