"Jauh banget Vin." Keluh Titan begitu Vina membawanya ke sebuah lokasi tempat pengrajin tembikar yang diceritakannya tempo hari. "Bentar lagi sampe." Balas Vina tanpa menoleh karena ia harus tetap fokus mengendarai mobil dijalan yang cukup sempit. "Kamu gak bilang lokasinya jauh dan juga terpencil." Titan mengamati sekitar dari balik kaca jendela mobil. Kawasan cukup jauh di daerah Meruya. "Kamu gak nanya." Balas Vina. "Kalau lokasinya jauh kaya gini, berapa ongkos naik ojek online. Aku bisa bangkrut Vin." Keluh Titan. Menggunakan mobil milik Vina saja, mereka harus menempuh perjalanan sekitar satu jam lebih, itupun Vina banyak menggunakan jalan pintas, jika tidak mungkin keduanya akan sampai dalam waktu dua jam. "Itu udah aku kasih diskon. Kamu bisa belajar gratis, coba kalau bay

