Hari kedua study tour di Hiroshima Jepang, seluruh siswa Algateri mendapat jam bebas, dimana para siswa akan di bawa ke sebuah pusat perbelanjaan terkenal di kota Hiroshima, Jepang. Tetapi pagi ini ada yang beda dari Rhea setelah semalaman gadis itu muntah-muntah di kamar hotelnya. Wajahnya terlihat sangat pucat pasi, dengan keringat dingin keluar dari pori-pori kulitnya disertai suhu tubuh yang cukup tinggi. Dengan langkah yang malas, gadis bersweater putih itu berjalan keluar dari kamarnya, diikuti siswa-siswi lain yang hendak berjalan keluar dari hotel untuk berkumpul di pelataran parkir. Dari kejauhan, Oris yang tak tahu jika Rhea sakit, terlihat tersenyum dan setengah berlari menghampiri kekasihnya itu. “Rhe, satu bus sama aku, iya?” tanya Oris. Bukannya menjawab, Rhea yang