Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung. Mengantar seseorang yang sangat dicintai untuk melanjutkan study di luar negeri selama beberapa tahun ke depan, menjadi hal menyakitkan tersendiri bagi Rhea. Melepas, demi masa depan terbaik untuk Oris, tidaklah mudah. Apalagi, ketika Rhea masih saja diselimuti perasaan tak menentu, sejak dua minggu lalu. Semakin lama, rasanya semakin campur aduk. Rhea mencoba berpikir positif, dan tidak terlalu khawatir akan sesuatu hal yang menanti di depan sana. Entah itu adalah hal yang menyenangkan, atau sebaliknya. Hanya berserah pada takdir, dan mempersiapkan diri untuk menjadi kuat menghadapi semuanya sendiri. Gadis itu menghela napas dalam, menengadahkan kepalanya ke atas, menatap sendu pemuda tampan di hadapannya. “Ris ….” Panggilnya
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari