Setibanya di instalasi gawat darurat salah satu rumah sakit besar di Jakarta, para tim medis segera membawa brankar gadis itu menuju ruang tindakan, memindahkan tubuh Rhea ke brankar khusus yang disediakan oleh pihak rumah sakit, lalu memasangkan selang infus dan nasal kanul pada lubang hidung gadis itu. Baik Oris, Vivi maupun Theo yang ternyata sudah tiba di rumah sakit lebih dulu, tidak ada satu pun yang diperbolehkan masuk ke dalam ruangan bersekat tirai tersebut. Dokter jaga yang tengah bertugas di IGD saat ini dan beberapa perawat rumah sakit, mulai melakukan tindakan pertolongan pertama pada Rhea. Dengan suara yang sedikit serak, gadis itu masih terus merintih kesakitan, membuat Vivi yang mendengar dari luar tak dapat menahan lagi air matanya, hingga menangis sejadi-jadinya di ata