Kelvin terseyum ketika melihat ibu mertuanya dan juga adik iparnya telah berada didalam mobilnya. Ia berhasil membujuk mereka, agar bersedia tinggal bersamanya dan dengan ini tidak ada alasan Yuni lagi untuk menolaknya. Apalagi jika Restu datang ke kediamannya sama saja Restu ingin mengajaknya perang, karena berani datang ke kediamannya. Ia memiliki senjata kuat yang membuat siapapun harus menyerah, ketika mencoba mengambil Yuni darinya. Yana merasa lega karena paling tidak beban yang Yuni pikul berkurang, apalagi saat ini ada laki-laki tampan yang sangat menyayangi Yuni. Sama halnya dengan Warni yang tersenyum bahagia karena menantunya ini ternyata sangat menyayangi anaknya dan juga menerimanya sebagai mertuanya bahkan membeli rumah yang menjadi kenangannya bersama mendiang mertuanya da