Pagi ini pagi yang teramat menyenangkan bagi seorang Januarta Sanjaya Satyas, karena ia bisa menatap wajah lelah istrinya yang masih terlelap dipelukannya. Membuat permepuan yang ada dipelukannya ini, benar-benar sukarela menjadi istrinya adalah kemenangan besar baginya, setelah beberapa tahun memperjuangkannya. Janu mendengar suara azan subuh berkumandang adari ponselnya dan ia segera mengambil ponselnya, lalu mematikan suara azan. Ia mengelus pipi Wirda dengan lembut, lalu menciumnya karena gemas. "Sholat subuh!" Bisik Janu ditelinga Wirda. Wirda mengerjapkan kedua matanya dan ia membuka matanya dengan perlahan. Wirda melihat wajah tampan itu sedang menatap wajahnya, membuat ia terkejut hingga wajahnya memerah mengingat apa yang terjadi semalam. "Iya," ucap Wirda. Janu turun dari ra