si Om

1447 Kata

Jantung Yuni berdetak dengan kencang, bagaimana tidak malam ini semua keluarga Kelvin akan datang membicarakan mengenai pernikahannya bersama Kelvin Wiyasa. Yuni berjalan mondar-mandir dikamarnya membuat Yana yang sejak tadi menatapnya menghela napasnya. Baru kali ini ia melihat seorang Yuni terlihat sangat gugup bahkan bingung. Yuni menghela napasnya membuat Yana berdiri dan ia menarik tangan Yuni. "Mbak kenapa sih?" Tanya Yana. "Mbak gugup banget," jujur Yuni dan ia mengehla napasnya karena ia saat ini sangat gugup dan bingung menghadapi semua ini yang terjadi pada dirinya secara mendadak. "Mbak tenang dan duduk saja!" Ucap Yana dan ia tersenyum karena jika ia menjadi Yuni mungkin ia akan lebih gugup atau melompat bahagia karena mendapatkan suami seperti Kelvin dan juga keluarga yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN