Hukuman

1682 Kata

Janu hanya bisa mempercayakan istri dan anaknya kepada Kelvin dan ibu mertuanya. Ia meminta bantuan keduanya agar bisa membantunya menjaga mereka. Ia tidak meminta bantuan Aruna Wiyasa dan Gatra Candrama mengingat keduanya merupakan sahabat Serkan Satyas. Janu tahu lambat laun semua yang ia rahasiakan akan terbongkar, ia tidak ingin terlihat mengenaskan didepan anaknya dan istrinya. Kesalahannya ini pasti membuat para tetua dikeluarganya sangat kecewa terutama sang Kakek Alisatyas dan Nasir Satyas. Ia juga tidak bisa menahan diri untuk tidak sedih ketika melihat air mata seorang Liana tumpah seperti saat ini. Setelah mengadakan sidang bersama para sepupunya, ternyata Amran Satyas tak berhenti sampai disitu untuk membalasnya yang pernah ikut campur masalah pribadinya. Amran menghubungi N

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN