Mengantongi informasi yang didapatkan oleh Mahajana tentang unit apartemen Azela membuat Geza bergegas menuju ke apartement gadis itu. Dia harus memastikan sesuatu dan jika bertemu dengan Azela dia akan memarahi gadis itu yang tidak datang saat meeting tadi bahkan mengabaikan pesan dari Jana dan tidak memberi pesan apapun terkait ketidakhadirannya.
‘Bukankah daripada memarahinya kau lebih mengkhawatirkan keadaanya dan ingin memastikan dia baik-baik saja?’ Hatinya berbisik yang sangat bertolak belakang dengan apa yang di pikirannya.
Geza mengendarai mobilnya dengan ingatan yang kembali memutar tentang mimpinya tadi pagi. Lalu kembali mengecek ponselnya berharap Azela memberikan kabar tentang ketidak hadirannya hari ini. Namun lagi-lagi dia hanya menggenggam kekecewaan. Ponselnya t
