"Bagaimana rasanya tinggal di tempat ini, Selina?" tanya Yola pada Selina yang duduk dengan kondisi tangan dan kaki terikat. Yola membawa makanan untuk Selina. Makanan yang dia beli dipinggir jalan. Yola tidak peduli apakah makanan itu enak atau tidak. Selina harusnya bersyukur dia mau membawa makanan untuknya.
Selina hanya menatap datar pada Yola. Dia tidak tertarik berdebat dengan perempuan itu. Yang Selina inginkan hanyalah bebas dan bertemu kembali dengan keluarganya.
"Tempat seperti ini yang cocok untuk perempuan seperti kamu," kata Yola lagi. Dua hari ini dia sangat puas menghina Selina. Namun, terkadang dia juga merasa kesal karena Selina tidak terlihat sedih. Ekspresi wajahnya sering kali datar tanpa bisa Yola baca. Belajar dari Leo, Selina menyembunyikan apa yang dia rasakan me
