Perjalanan menuju kampung halaman Selina memakan waktu delapan jam lebih. Dua jam tiga puluh menit di dalam pesawat sisanya perjalanan darat. Mobil yang mereka tumpangi adalah mobil mewah yang sangat nyaman, Selina bahkan tidak merasa lelah dengan perjalan panjang itu. Tentu saja Leo bisa dengan mudah mendapatkan mobil itu dengan bantuan asistennya.
"Rumah yang cat biru itu rumah orang tua aku." Selina menunjuk rumah sederhana yang berada tidak jauh dari tempat mereka sekarang.
"Kamu yakin?" Leo menatap rumah itu ragu. Dia belum percaya kalau Selina tumbuh besar di rumah kecil seperti itu.
"Aku tidak mungkin lupa, Pak," ucap Selina.
"Jangan memanggil aku Bapak lagi, kita sudah sepakat kamu memanggil aku dengan namaku saja, Leo." Sebelum menaiki pesawat pagi tadi mereka membuat kese
