"Kamu sudah siap?" Leo bertanya pada Selina yang baru saja keluar dari kamar. Dia menunggu perempuan itu bersiap sejak tadi. Dia akan mengantar Selina ke bandara pagi ini. kekasihnya itu akan pulang ke kampung halamannya. Dan dengan berat hati Leo harus melepaskannya karena ini bersifat sementara. Karena Leo akan menyusulnya dan akan kembali ke Ibu Kota membawa kekasihnya itu nanti dengan status mereka yang baru. Oh ... Leo sudah tidak sabar akan hari itu.
"Ayo." Selina menerima uluran tangan Leo. Mereka lalu berjalan beriringan keluar dari rumah. Sepanjang perjalanan Leo tidak melepaskan tangan Selina dari genggamannya. Keduanya duduk bangku belakang. Hari ini Leo sengaja meminta supir untuk mengantar mereka. Dia ingin waktu sedetik pun tidak terlewatkan di hari terakhir bersama Selina.
