Selina sudah memberitahu seluruh keluarganya mengenai kecelakaan yang dialami oleh suaminya itu. Kelurga besar Sadewa baru saja pulang setelah berkunjung sejak pagi. Mereka memberikan banyak wejangan pada Leo dan juga Selina. Terlebih setelah tahu kondisi Selina saat ini. Sekarang hanya mereka berdua dan juga Arvino yang berada di dalam kamar rawat pria itu. Arvino baru tiba sekitar sepuluh menit yang lalu. Arvino menahan diri untuk tidak melemparkan sepatunya ke wajah Leo. Perilakunya sangat membuat Arvino ingin muntah. Dia bertingkah seperti anak kecil yang bermanja pada ibunya. Melihat tubuh besar dan kekar hal itu tentu saja tidak cocok pada Leo. Kalau saja Selina tidak berada di sana sudah dia pastikan untuk melemparkan kedua sepatunya ke wajah Leo. Hubungannya dengan Leo sudah
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari