Sementara itu, Jovanka yang sedang berada di galeri masih melihat-lihat beberapa lukisan lainnya. Ia dan Craig rupanya memiliki selera yang sama. Ketika ia berkata bahwa ia hendak membeli lukisan untuk Bella, Craig bahkan menyarankan beberapa lukisan untuknya. Tampaknya, Craig juga mengenal Bella. Itu yang ditebak Jovanka. "Bisa Anda tuliskan ke mana kami harus mengirimkan lukisan ini, Nona?" Jovanka mengangguk lalu mendekat ke petugas galeri. Ia mengenal ayah Bella dengan baik, jadi ia tahu pasti di mana alamat rumah Bella. Ia hampir menuliskan alamat rumah tersebut ketika tiba-tiba ponselnya bergetar. "Sebentar," ujar Jovanka. Ia merogoh ponselnya lalu menekan tombol jawab ketika nama Luka terpampang di sana. "Halo, Tuan Luka." Di seberang, Luka baru saja melangkah masuk dari parkira