Mobil Luka baru saja berhenti di halaman sebuah rumah bercat biru terang. Jovanka yang menyetir tak lantas keluar. Ia merapikan riasannya karena tak ingin ketahuan baru saja menangisi kisah cintanya yang kandas. Ia juga merapikan rambut dan setelannya sebelum keluar dari mobil. "Aku baik-baik saja. Aku hanya perlu berpura-pura di depan ibu. Aku akan menyembunyikan bahwa aku sudah putus dengan David. Untuk sementara waktu," gumam Jovanka seraya menyimpan bedaknya di tas. Dengan senyum ceria, Jovanka pun turun dari mobil lalu berlari kecil masuk ke rumah. Begitu masuk, Jovanka disambut oleh aroma ayam bakar madu yang menggoda, ia yakin ibunya memasak spesial untuk Devon yang baru kembali dari rumah sakit. "Ibu! Paman!" panggil Jovanka seraya terus berjalan. Rumah itu tidak cukup besar,