♫ ♫ ♫

1119 Kata

. . .   Mila menulis sesuatu di laptopnya. Sejak chatting dengan Altha, dia rajin menulis diary. Katanya akan ditunjukkan ke Altha saat nanti mereka bertemu. Noval hanya geleng kepala saja melihat tingkah gadis itu. Sekitar lima bulan sudah berlalu sejak Altha mengatakan akan kembali. Dia rajin mengirimiku pesan sesuai janjinya. Dia juga memotret banyak tempat di Raffles, Singapura, tapi setelah penampilan perdananya itu, Altha tidak pernah lagi mengirim pesan. Aku maklum, mungkin jadwalnya sangat padat. Arata pernah bilang bagaimana sikapku saat menyukai seseorang, dan itu terbukti benar. Hanya satu hal yang tidak Arata ceritakan dari menyukai seseorang; rasa gelisah. Aku tidak pernah mengerti bagaimana rasanya sakit, terluka dan sejenisnya itu, tapi sejak kepergian Altha, aku meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN