♫ ♫

1284 Kata

Sekarang jangan menangis, oke?” Mila mengangguk, membiarkan Arata menyeka ingus di hidungnya. “Arata, tahu, nggak, tadi di ruang musik...” Gadis itu pun mulai menceritakan semua kegiatannya hari itu termasuk perannya sebagai Juliet di acara ultah sekolah nantinya. Arata hanya menanggapi dengan seadanya, tapi dia selalu suka mendengar semua cerita antusias Mila. Dia selalu suka wajah bahagia Mila.   ♫ ♫ ♫   “Maaf, Ren,” kata Arata ketika akhirnya dia menceritakan keinginan Mila. “Tapi tenang saja, kita akan rahasiakan hubungan kita darinya.” Rena tersenyum setelah meletuskan gelembung permen karet di mulutnya. “Aku mengerti, kita nggak bisa makan bekal berdua lagi di sini, kan?” Arata mengangguk. “Aku harus kembali ke Mila sekarang.” Rena menahan tangan Arata sementara tangan lain m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN