"Dinand, itu mobil dia!" Ucap Venna saat melihat mobil Ferdinand tepat berada di hadapannya.
Saat mendengar itu, Emran menghentikan mobilnya dan melihat apa yang dikatakan oleh Venna yang ternyata tidak berbohong sama sekali.
"Ferdinand putra kita, kenapa dia bisa berada di rumah kamu sayang? Bukankah harusnya hari ini dia …." Belum selesai Emran bicara, Venna segera menyelanya.
"Dia selalu sibuk dengan perusahaan cabang yang kamu berikan padanya dan dia selalu tidak menyempatkan dirinya untuk bertemu denganku, kecuali aku yang datang ke rumahnya. Jadi … Bukankah ini adalah sangat bagus kalau dia mau bertemu bahkan datang ke rumahku dengan inisiatif dia sendiri," ucap Venna sambil tersenyum, karena dia merasa sangat bahagia dengan kehadiran Ferdinand sang putra kesayangannya yang
