Drrrttt … Drrrttt …. Suara ponsel milik Erick pun terdengar sangat keras dan itu membuat, Syifa menghentikan pembicaraannya saat ini. "Emmm … Mas! Itu … Itu ponsel kamu bukan?" Tanya Syifa kepada Erick. Erick pun menganggukkan kepalanya. "Ya! Itu ponselku," jawab Erick yang kemudian mengambil ponselnya yang kini, berada diatas meja nakas sebelah tempat tidurnya saat ini. Lalu, Erick pun melihat layar ponselnya dan itu ternyata dari asisten pribadinya, yaitu Felix. "Felix! Untuk apa dia menelepon aku? Bukankah aku …." Erick melihat jam yang menunjukkan kalau dia baru menghabiskan waktu satu jam lebih sepuluh menit dan masih ada sisa waktu menuju di jam, dari waktu yang sudah dia janjikan sebelumnya. "Ini masih lama, tapi kenapa dia menelepon aku? Apa mungkin … Karena dia