Sepanjang jalan. Erick terus diam tanpa berkata satu patah katapun dan dia masih terus memendam perasaan cemburu terhadap pria yang menurutnya, bisa membuat Syifa tersenyum bahkan dirinya saja tidak bisa membuat Syifa tersenyum dengan bebas seperti itu. Sehingga, membuat Erick menyatakan jika pria itu adalah saingan cintanya dan dia harus bisa menyingkirkan pria itu, agar Syifa tidak berpikiran lagi, untuk meninggalkan dirinya. Walaupun, Erick belum mengetahui lebih jelas, alasan Syifa meninggalkan dirinya dan juga, bayinya yang dia lenyapkan saat itu, karena Erick yakin, jika dia melihat sikap Syifa selama bersamanya saat ini, Syifa bukan tipe wanita yang kejam dan juga penuh kasih sayang. Jadi, tanggapan dirinya terhadap Syifa pun mulai berubah dan Erick sudah tidak membencinya