Malam pun semakin larut dan keduanya masih berpelukan seakan enggan untuk saling melepaskan satu sama lainnya. Walaupun tidak bicara satu sama lainnya. Tapi hati keduanya serta pelukan itu sudah mewakili dari semuanya. Hingga, Erick pun mulai merasakan api hasrat di dalam hatinya mulai menyala dan dirinya kembali mengingat sesuatu yang sebelumnya sempat tertunda. Sehingga, Erick pun mendorong tubuh Syifa hingga jatuh di atas tempat tidur dan kembali berada di atas tubuhnya. Sedangkan Syifa, dia merasa sangat terkejut ketika Erick mendorong tubuhnya hingga terjatuh dan langsung berada diatas tubuhnya lagi. "Mas! Apa yang mau kamu lakukan?" Tanya Syifa dengan suara serak dan itu terdengar sangat indah saat masuk ke dalam telinganya Erick. Sehingga, Erick semakin bersemangat un