Drrrtt … Drrttt …. Ponsel Erick pun berbunyi dan membuat dirinya langsung merasa kesal saat mendengarnya. "Hah! Ada apa lagi sekarang? Apakah dia sudah bosan bekerja denganku lagi?!" Gerutu Erick yang langsung bangun dari atas tubuh Syifa dan duduk di sampingnya, lalu mengambil ponselnya dari dalam saku jas yang masih menempel di tubuhnya. Sedangkan Syifa, dia segera menarik selimutnya sangat tinggi, untuk menutupi tubuhnya dari tatapan Erick yang akan memicu, untuk menerkam dirinya lagi. Melihat itu, Erick langsung terkekeh sendiri sambil mengusap kasar wajahnya. "Syifa sayang! Itu cara yang sangat bagus, supaya aku tidak lepas kendali lagi seperti tadi!" Ucap Erick sambil menatap layar ponselnya dan dia melihat ID dari orang yang sedang menelepon dirinya. Seketika, ekspre