Setelah dirinya sudah tidak melihat sosok Syifa di depan matanya lagi, Erick pun segera menutup kaca mobilnya kembali dan dia pun segera duduk dengan tenang kembali sambil menatap ke arah depan dan memanggil Felix saat itu juga. "Felix, jalan sekarang!" Perintah Erick dengan suara tegas. Mendengar suara itu, Felix yang sedang sibuk dengan pikirannya pun segera tersentak dsn dia pun panik dalam waktu yang bersamaan. "Ah … Baik bos!" Jawab Felix yang segera memegang stir dan segera bersiap menginjak pedal gas mobilnya, lalu dia segera membuka tirai dibelakangnya, hingga muncullah sosok wajah Erick yang sedang menyandarkan kepalanya di punggung kursi sambil memejamkan matanya. Saat melihat itu, Felix langsung melotot dan dia segera menyadari jika wajah anak kecil yang sejak tadi m