Kali ini sakitnya tak bisa lagi di tahan alice sampai harus mengaduh kesakitan ketika perutnya yang awalnya ia berpikir bahwa hanyalah keram tapi yang terjadi justru hal itu terjadi di luar dugaanya, keramnya tak kunjung hilang.
‘’awww lukas sepertinya ini sudah waktunya.’’
Alice mencekram tangan lukas yang juga terlihat sangat panik melihat alice yang sangat kesakitan sehingga dengan cepat lukas mengangkat tubuh alice dan mengendongnya seperti hal yang dejavu lukas berlari sepanjang lorong perusahaan dan terburu buru masuk kedalam lift bersama dua karyawan yang juga terlihat sangat panik.
‘’sakit...’’alice terus merintih kesakitan karena rasa sakit yang ia rasakan saat ini sulit untuk di tahan begitu menusuk dan melilit perutnya.
‘’bertahanlah sayang kita kan menuju rumah sakit sekara
