Archi membuka matanya dengan perlahan ia melihat sekelilingnya tepatnya pada langit langit kamar yang terasa sangat asing baginya.tubuhnya terasa sanagt remuk sedikit sulit untuk di gerakan akan tetapi archi masih ingat siapa dirinya apa pekerjaanya hanya saja ia tak mengingat kejadian terakhir yang terjadi padanya.Archi mencoba untuk melepaskan alat bantu pernafasanya,ia menyadari pintu ruanganya terbuka seorang suster masuk dengan sedikit berlari mendekati tubuh archi. ‘’Ya tuhan archi akhirnya kau bangun dari komamu.’’archi melihat wajah wanita yang berbalut dalam pakaian suster itu yang terlihat sangat bahagia.sedangkan,archi merasa bingung kenapa wanita itu bisa mengenali namanya padahal archi tak membawa identitasnya sama sekali. ‘’apa kepalamu baik-baik saja?’’archi hanya terdiam