Lilly hanya berpura-pura untuk tetap tertidur saat lilly tau lukas sedikit kesulitan membawa tubuhnya menaiki anak tangga satu demi satu itu. Lilly masih dengan air matanya dan rasa sesak dihatinya mencoba untuk menghentikan hal itu.akan tetapi,saat ia mencoba untuk menghentikanya begitu juga sakit itu semakin nyata di dalam hatinya. Lilly tak tau apa lukas menyadarinya atau tidak lilly hanya menyembunyikan wajahnya di dadanya lukas.ia biarkan dirinya menangis membasahi kemeja milik lukas karena seharusnya pria itu pantas menerimanya. Suara deritan pintu terdengar saat dibuka.lilly dapat mencium wangi parfum miliknya yang terasa sangat nyata.karena, ia berada di dalam kamarnya dengan lukas akan tetapi beberapa waktu terakhir ini ia merasakan bahwa ia kembali menjadi wanita yang lanja