Usai dari Restaurant, Brice dan Agnes langsung menuju ke Hotel. Dimana mereka menghabiskan malam pertama mereka. Tempat dimana mereka meninggalkan kesan yang begitu dalam dan saling terikat tanpa mereka sadari. Agnes mengikuti langkah Brice dengan begitu anggun. Sedangkan pinggulnya di rangkul dengan begitu posesif oleh Brice. Mereka berjalan memasuki lift yang tentu saja langsung menuju ke lantai kamar pribadi Brice. “Aku tidak tahu kalau kamu sangat menyukai Hotel ini,” ucap Agnes pelan dengan menatap lurus ke arah pintu lift. Brice mendengus pelan dan tersenyum menyeringai, tanpa melirik ke arah Agnes, pria itu menarik pelan tubuh Agnes dan merangkulnya dengan posesif. Brice menoleh, merapatkan wajahnya di telinga Agnes dan berbisik. “Sudah aku katakan sebelumnya, hanya kamu wanita