Begitu berpisah dari The Angel’s, Brice segera melajukan kendaraannya menuju ke rumahnya. Dimana sang istri menunggunya. “Sial!” gumam Brice sambil melihat jam tangan mewahnya. “Sudah lebih dari 2 jam! Karena para cecunguk sialan itu!” umpat Brice, “aku harap Agnes masih tertidur lelap saat aku tiba di rumah…” batinnya. Jalanan yang masih terbilang sepi, membuat Brice dengan mudah mengendarai kendaraannya itu. Tidak sampai lima belas menit, dengan kecepatan mengendara di atas 60-80km/jam, Brice akhirnya tiba. Pria itu berjalan dengan cepat menuju kediamannya, masuk ke dalam lift. Begitu tiba, pria itu segera masuk ke dalam ruang pakaian dan ke kamar mandi. Usai membersihkan tubuhnya dari bercak-bercak darah lawannya. Brice memakain pakaian tidurnya, “Hah…” Brice bernapa lega melihat A