“Apa dia melihatku?” gumam Epsilon cukup terkejut. “Hah! Tidak mungkin, jarak antara di sini dan ruangannya sangat jauh. Bahkan mungkin dia tidak bisa melihatku saat ini!” “Pasti hanya kebetulan…!” Epsilon melihat keadaan sekitar dengan tatapan tajam dan menyelidik, tapi tidak ada yang mencurigakan. “Eps?” suara Zeta membuat Epsilon kembali fokus. “Hem, ada apa?” “Apa kau melihat wanita yang tadi masuk?” “Ya, tapi sekarang aku tidak memiliki celah untuk melihat ke dalam. Dan aku merasa…” “Merasa apa?” “Perasaanku saja,” “Are you sure?” “Iya.” Lama, Zeta tidak membalas ucapan Epsilon. “Ingat pesan Mr.B, jangan pernah menyangkal dengan apa yang kau rasakan!” “…” Epsilon menghela napas. Benar yang di katakan Zeta, Bos mereka selalu mengandalkan feelingnya dalam bekerja. “Sorry, b