“Alphhaa…?” Alpha menaikkan satu alisnya dan menatap tajam ke arah Yohan, “Ada apa?” Yohan menghela napas panjang, “Hah… Apakah memakai handuk kimono seperti itu menjadi kebiasaanmu?” Alpha mengangkat kedua bahunya acuh, “Ini pakaian yang nyaman setelah mandi, memangnya kenapa? Apa ada masalah?” Alpha melihat ke tubuhnya, “Ini terlihat baik-baik saja.” Imbuhnya lagi. “Iya tidak masalah buatmu! Tapi masalah besar buatku!” batin Yohan menutup mata dan mengatur napasnya. “Hhmm, sudahlah.” Alpha berjalan ke arah dapur, mengambil dua kaleng soda di dalam lemari pendingin, kemudian menghampiri Yohan, memberikan minuman kepada pria itu. “Thank you.” Ucap Yohan pelan. “Apa kau ingin mandi?” tanya Alpha sambil duduk di sisi sofa yang kosong, tepat berhadapan dengan Yohan, dengan pose menyil