Mengaku dirinya sebagai teman dari ayahnya. Ternyata tidak serta merta membuat Brian sedikit melunak dan menghargainya. Buktinya, hingga satu bulan menikah dengan Dhika. Panggilan dan segala sikap Brian kepada Lupita masih tetap. Dingin dan sekenanya. Tetapi tak apa. Lupita sendiri tidak akan memaksakannya, karena sedari dulu ia sudah paham betul dengan alasan mengapa Brian bersikap kurang wajar daripada teman-teman sebayanya. "Pit, kamu repot terus. Sudah sana ke depan! Temani Brian main.." titah sang mama mertua. Lupita tersenyum manis, "nggak apa-apa, Ma. Lagipula Brian malah canggung mau bermain kalau ada Pita di sana. Pita buatkan cemilan kecil aja untuk putra Pita yang satu itu." Sabtu ini rencananya Lupita akan menginap untuk menghabiskan waktu weekend lebih lama di r