Amber melihat jam di dinding dan juga kalender di ponselnya, sudah tiga hari Jeremy tidak pulang ke rumah dan pria itu juga tidak mengabari Amber sama sekali. Amber mengusap wajahnya dengan kasar, dan duduk dengan kasar di sofa yang berada di ruang tengah. Amber menitikkan air matanya dan takut terjadi sesuatu pada Jeremy, mengingat suaminya itu bukan hanya seorang pengusaha biasanya, tapi, Jeremy juga seorang mafia. Amber khawatir dengan keadaan Jeremy sekarang. Ya Tuhan … Amber tidak ingin Jeremy kenapa-napa. Amber sangat ingin melihat wajah pria itu sekarang dan melihat apakah Jeremy baik-baik saja. Amber mencoba untuk menelepon Jeremy kembali, berharap kali ini Jeremy mengangkat teleponnya. Tapi … Jeremy tidak mengangkatnya sama sek