“Pak, lihat perempuan yang keluar pakai baju pink berambut sebahu dan pakai rok di atas lutut?” tanya Haikal dengan panik. “Tidak Mas,” jawab Satpam tersebut membuat Haikal makin cemas. Haikal sangat takut Sasya pergi lagi ke tempat diskotek tadi, dia tidak bisa membayangkan jika Sasya di apa-apain oleh lelaki hidung belang seperti tadi, dia pasti akan merasa sangat bersalah pada kakek Sulaiman karna sudah gagal menjaga Sasya. “Sasya kamu ke mana?” lirih Haikal yang menatap sekelilingnya berharap menemukan Sasya. “Apa jangan-jangan dia pergi ke toilet?” tanya Haikal pada dirinya sendiri, dan dengan cepat dia mencari Sasya di toilet. Tapi nihil, Sasya tidak ada di toilet. Haikal berjalan dengan lesu mendekati mobilnya. “Dari mana saja sih lama banget?!” bentak Sasya yang menurunkan ka