Tok tok tok ... “Dek,” panggil Haikal dari luar membuat Sasya kaget dan segera menyembunyikan ponselnya di bawah bantal. “Apa?” jawab Sasya setengah berteriak dari dalam. “Mas mau ambil piring kotor, biar kamarnya tidak bau,” jawab Haikal membuat Sasya lega. “Ambil saja sendiri!” jawab Sasya yang merebahkan tubuhnya di kasur dan pura-pura tidur. Haikal masuk ke dalam kamarnya Sasya, dilihatnya Sasya yang seperti sedang terlelap, membuat Haikal merasa bersalah karna sudah mengganggu tidurnya Sasya. Setelah mengambil piring kotor, Haikal segera keluar dari kamar Sasya dan Sasya kembali bangun untuk melanjutkan pencariannya di ponsel. “Apa gua jual untuk teman kampus gua aja ya? Kan lumayan mereka beli mobil dengan harga miring, aslinya itu mobil masih baru,” batin Sasya yang menganggu