Cemas

1178 Kata

Satu jam setelah ayah Abdi pulang, kini Abdi sendiri yang datang ke butik Alamanda. Faza yang saat itu sedang bersiap-siap pulang lantas terpaksa mengurungkan niatnya. Ia pun tetap menyambut kedatangan Abdi dengan ramah seperti biasanya. Tak ada yang berubah sama sekali dari perlakuan Faza pada laki-laki itu membuat Abdi dapat bernafas sedikit lega. Ia pikir mungkin sang ayah tidak dapat menggoyahkan sikap dan keputusan Faza. Namun sayang, keputusan Faza sudah bulat bahkan sejak awal. Tanpa ayah Abdi melabraknya pun ia tetap akan menolak Abdi. Mau Abdi memberikan kesempatan pada Faza untuk berpikir seperti apapun, ia yang sudah bulat dengan tekadnya. Keluarga Abdi bukanlah tempat yang nyaman dan aman untuknya. Dengan dirinya saja, ayah Abdi bisa bersikap seperti itu, apalagi dengan anakn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN